Dalam
Dunia Psikologi, Ilmuwan dan pragmatis pemikir Dunia Sosial membagi beberapa
kepribadian manusia antara lain Extrovert, Intovert, Sensing, Intuition,
Thinking, Feeling, Judging, Perceiving
Artikel
kali ini, pertama akan membahas tipe Extrovert dan Intovert. Konsep tipe
kepribadian ekstrovert dan introvert pertama sekali dikemukakan oleh Carl
Gustaf Jung. Jung (dalam Suryabrata, 1998) mengungkapkan konsep jiwa sebagai
dasar pembagian tipe kepribadian. Dalam segi bahasa introvert mempunyai arti
tertutup, sedangkan menurut istilah adalah pribadi yang mengarah pada
pengalaman subyektif, memusatkan diri dalam dunia dalam dan privat, dimana
realita hadir dalam bentuk hasil amatan, cenderung menyendiri, pendiam, dan
tidak ramah dan anti sosial. Sebaliknya Ekstrovert merupakan pribadi yang
luwes, terbuka dan mudah bergaul. Perbedaan Ekstrovert dan Introvert lainnya:
Bidang
Moral dan Kerohanian
Ekstrovert
Bukan
berarti mereka adalah kaum pemberontak, karena untuk diajar, perlu waktu dan
kesabaran sebab mereka mudah kehilangan perhatian.
Jika
anak-anak ini dibiarkan bertumbuh begitu saja, maka perhatiannya terhadap hukum
dan peraturan (Allah dan manusia) akan berkurang. Umumnya kaum kriminal dan
pelanggar hukum adalah golongan ekstrovert yang ekstrim.
Introvert
Temperamen
yang introvert (melankoli dan plegmatik lebih mudah diajar daripada yang
ekstrovert (sanguin dan kolerik).
Lebih
mudah diatur dan dididik.
Lebih
penurut dan kata hatinya mudah terganggu.
Biasanya
mereka hadir acara-acara bersifat rohani.
Masalah
mereka yang besar adalah problema rasa bersalah. Kebutuhan mereka yang terbesar
adalah keyakinan bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni.
Bidang
Akademis
Ekstrovert
Kurang
begitu menonjol disekolah. Nilai angka mereka biasanya sedang-sedang saja
Kurang
dapat mendisiplin diri sendiri
Memperoleh
stimulasi yang kuat melalui tegoran atau disiplin
Introvert
Biasanya
lebih mudah menangkap pelajaran dan grade mereka agak tinggi. Namun ada juga
pengaruh faktor lainnya, seperti inteligensia dan motivasi
Lebih
mendisiplin diri untuk belajar dengan baik
kaum
introvert memperoleh motivasi yang kuat melalui pujian
Segi
popularitas
Ekstrovert
Lebih
populer di sekolah dan biasanya mereka dipilih sebagai para pemimpin
Lebih
mudah mengadakan hubungan dengan lawan jenis sebab mereka pintar berbicara
Lebih
mudah menjalin hubungan dengan orang yang tidak dikenal karena sikapnya
periang, suka senyum, dan berbicara
Introvert
Cenderung
untuk menyendiri di kamar atau hanya mempunyai satu atau dua kawan saja
Kesanggupan
Berkonsentrasi
Ekstrovert
Kurang
dapat berkonsentrasi karena mereka mudah terganggu
Cenderung
untuk mengalami kecelakaan, seperti kecelakaan mobil
Kurang
begitu kuatir karena masa berkonsentrasi agak singkat
Introvert
Daya
konsentrasi mereka lebih tinggi dan lebih lama
Kurang
sanggup menjalani ujian tulisan yang panjang-panjang karena daya konsentrasi
mereka sangat pendek
Lekas
bosan dengan bacaan yang panjang-panjang
Sekian
dahulu pembahasan tentang tipe ekstrovert dan introvert. Tipe kepribadian
diatas bukan menjadi patokan mutlak, karena setiap orang tetap berkembang
dengan lingkungan yang berbeda.
No comments:
Post a Comment