Mitos
yang mengatakan jika leher pegel paling enak diputar hingga terdengar bunyi
kretek-kretek di tulang leher'' , ternyata, tidak benarsama sekali. Karena,
bisa memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.
Memutar
kepala setelah dipijat atau saat leher terasa pegal memang sangat menyenangkan.
Kepala merasa lebih enteng dan rasa sakit yang ada di kepala apakah itu pusing
atau sakit kepala, umumnya segera hilang setelah terdengar bunyi tersebut. Padahal,
kebiasaan itu mempunyai akibat sampingan yang cukup berbahaya. Salah satunya,
syaraf bisa terjepit di sela-sela tulang ekor leher. Menurut Brian Cassaza,
M.D, dari Universitas California, Amerika, bila salah urat syaraf terjepit di
antara tulang ekor leher. Maka, efeknya bisa bemacam-macam, tergantung dari
jaringan saraf itu menuju ke mana.
Tapi,
pada umumnya, akan mengakibatkan organ tubuh seperti kaki dan tangan sulit
dikomando oleh otak. Orang yang mengalamihal tersebut, biasanya berjalan
seperti robot, karena, otak gagal memberi instruksi kepada organ-organ tubuh
untuk melakukan apa yang diiinginkan.
Berjalan
seperti robot merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan, jika orang itu
menggunakan sandal, dapat dipastikan bahwa sandalnya akan mudah terlepas dari
telapak kakinya, akibat jari-jari tidak mampu menekan bagian dasar sandal.
Atau, bila makan harus disuapi. Karena, tangan sulit sekali membawa sendok
hingga ke ujung bibir, sebagaimana layaknya orang sedang menyuap makanan
kedalam mulut.
Cara
terbaik untuk mengatasi leher pegal yakni, bila di rumah kebetulan ada shower,
pancuran air di kamar mandi, mandi di bawah pancuran air hangat dalam waktu
lama mempercepat menyembuhkan pegal-pegal di leher yang disebabkan karena otot
leher mengejang itu. Dan biarkan tekanan air hangat dari pancuran tercurah di
bagian belakang leher. Namun, jika tidak mempunyai pancuran, leher belakang
bisa dikompres dengan air hangat menggunakan washlap atau handuk kecil. Ulangi
kompres bila air di handuk mulai terasa dingin sehingga urat syarat bisa
mengendur segera.
Menurut
Dr. Cassaza, cara lain untuk menyembuhkan leher yang pegal adalah dengan
bersandar di tembok. Tempelkan bahu di leher, lemaskan bahu dan sandarkan ke
belakang, lalu tekan punggung bagian bawah ke tembok. Atau, gerakan leher
dengan perlahan-lahan, empat atau lima kali. Khasiatnya, akan sama dengan
menuangkan lotion pada leher. Lalu, putarlah kepala dengan hati-hati ke kiri
dan ke kanan. Gerakan ke kanan sebanyak lima hitungan, kemudian lakukan hal
yang sama ke arah kiri. Ulangi tiga kali, jika gerakan ini masih menimbulkan
rasa nyeri, sebaiknya dihentikan dan diulangi keesokkan harinya.
Jika
anda menggunakan AC saat tidur, pastikan suhu yang dikeluarkan serendah
mungkin. Karena, jika masih terasa dingin pada malam hari, otomatis selain
menarik selimut, juga posisi tidur pun akan berubah menjadi meringkuk agar
tubuh tetap hangat. Hal ini, akan membuat leher menjadi kembali pegal keesokan
harinya.
Usahakan
agar suhu kamar tetap hangat, sehingga posisi tidur dapat dilakukan dengan
meregang atau selonjor. Jika menonton TV atau membaca buku sambil tiduran,
pastikan kepala tidak menekuk ke depan, ke belakang atau pun ke samping. Posisi
kepala tetap tegak lurus dengan TV atau buku.
No comments:
Post a Comment