KH.Mustofa Bisri….ada yang tahu? Ya…beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin, Rembang.
Beliau juga merupakan salah satu lulusan Universitas Al Azhar Kairo. Sudah bertahun-tahun KH.Mustofa Bisri menjadi pengasuh pondok pesantren itu yang sebelumnya dipimpin oleh KH.Cholil Bisri.
Dari artis, pejabat, seniman, pasti mengenal beliau, karena selain kyai, beliau juga sastrawan, budayawan, negarawan. Di kancah politik, tidak tanggung-tanggung, beliau juga pernah menjabat anggota MPR. Beliau juga salah satu sahabat KH.Abdulrahman Wahid Alm. (mantan presiden RI kita). Karena hal ini lah mungkin, beberapa karya beliau tidak terlepas dari keadaan negara ini. Seperti lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki, yang beberapa liriknya disunting dan diganti didalam puisi ciptaan beliau. Inilah, karya beliau….
Aku masih sangat hafal nyanyian itu
Aku masih sangat hafal nyanyian itu
Nyanyian kesayangan dan hafalan kita bersama
sejak kita di sekolah rakyat
Kita berebut lebih dulu menyanyikannya
ketika anak-anak disuruh menyanyikannya di depan kelas satu persatu
Aku masih ingat
betapa kita gembira saat guru mengajak menyanyikan lagu itu bersama-sama
Nyanyian kesayangan dan hafalan kita bersama
sejak kita di sekolah rakyat
Kita berebut lebih dulu menyanyikannya
ketika anak-anak disuruh menyanyikannya di depan kelas satu persatu
Aku masih ingat
betapa kita gembira saat guru mengajak menyanyikan lagu itu bersama-sama
Sudah lama sekali
Pergaulan sudah tidak seakrab dulu
Masing-masing sudah terseret kepentingannya sendiri
atau tersihir pesona dunia
Dan engkau kini entah dimana
Tapi aku masih sangat hafal nyanyian itu sayangku
Hari ini ingin sekali aku menyanyikannya kembali
Bersamamu :
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Aku merindukan rasa haru dan iba
Di tengah kobaran kebencian dan dendam serta maraknya rasa tega
Hingga kini ada saja yang mengubah lirik lagu kesayangan kita itu
Dan menyanyikannya dengan nada sendu :
Indonesia tanah air mata
Bahagia menjadi nestapara
Indonesia kini tiba-tiba
Slalu dihina-hina bangsa
Disana banyak orang lupa
Dibuai kepentingan dunia
Tempat bertarung berebut kuasa
Sampai entah kapan akhirnya
Sayang,
dimanakah kini engkau
Mungkinkah kita bias bernyanyi kembali
lagu kesayangan kita dulu
Dengan akrab seperti dulu
Untuk sekedar merefresh kembali ingatan kita..ini lah lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki…
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
No comments:
Post a Comment