Berbagai
film muncul di pasaran, baik itu jenis kartun, action, comedy, horror maupun
drama. Para sutradara film berlomba-lomba membuat film terbaiknya guna meraih
berbagai kepuasan, entah itu kepuasan akan hasil karyanya, maupun penghargaan
dari hasil karya nya, entah berupa materi atau penghargaan dari para
penontonnya. Tetapi ada film-film tertentu yang dibuat dapat menginspirasi
banyak penontonnya. Beikut ini, beberapa film dengan tema edukasi yang mungkin
menginspirasi banyak orang :
Stand and Deliver (1987)
Film
klasik yang menggambarkan pentingnya peran guru dalam masyarakat saat ini.
Pesan yang dapat ditangkap adalah: bahwa seorang guru tidak pernah percaya
bahwa siswa tidak dapat belajar. Edward James Olmos, dalam kisah nyata ini,
berperan sebagai Jaime Escalante, seorang guru yang memiliki set view yang jauh
lebih tinggi terhadap konsep pendidikan yang revolusioner, hingga usahanya
mampu membuat muridnya lulus ujian AP Calculus. Lihat saja filmnya untuk melihat
sisi menarik lainnya.
Dangerous Minds (1995)
Film
ini menceritakan tentang pengajaran Bahasa Inggris di suatu sekolah di sebuah
kota yang keras. Louanne Johnson, guru bahasa Inggris yang dapat meraih simpati
siswa-siswinya melalui perhatian dan pemahaman yang mendalam, yang sebelumnya
dicap sebagai the "unteachable" students. Dangerous Minds mengajarkan
kita tentang pentingnya membuat pilihan kita sendiri dan tidak membiarkan keadaan
menjadi raja yang terus menghantui masa depan kita. Kaitannya dengan bahasa
inggris, Film ini banyak mengajarkan kepada penonton bahwa mengajar bahasa
bukan semata suatu pengajaran teknis, tetapi juga pengajaran rasa, karena
bahasa adalah suatu alat komunikasi antar manusia yang indah dan tidak ada
bandingannya.
Mr Holland's Opus (1995)
Film
ini sangat berkesan dan memberikan semua guru harapan dan pemikiran bahwa
sesungguhnya mereka benar-benar berdampak pada siswa mereka. Richard Dreyfuss
adalah adalah seorang musisi / komposer yang harus mengambil pekerjaan sebagai
pengajar untuk mendukung ekonomi keluarganya.
Dead Poets Society (1989)
Berpikirlah
kreatif dan buatlah sesuatu yang luar biasa. Inilah cerminan pelajaran dari
film yang dibintangi oleh Robin Williams sebagai John Keating, seorang guru
sastra yang mengajarkan cara berpandangan yang lain lewat keindahan puisi. Beda
dengan yang lain bukanlah berarti harus menjadi pemberontak yang merusak dan
bebas tanpa aturan. Bebas ialah berani keluar dari aturan baku yang justru
mengekang dan kreatif ialah menciptakan pandangan dan cara yang segar.
With Honors (1994)
Film
drama komedi ini mengisahkan tentang seorang Monty Kessler yang diperankan oleh
Brendan Fraser. Seorang mahasiswa jurusan pemerintahan di Universitas Harvard
yang termasuk golongan mahasiswa cerdas, rajin dan terhormat. Jelang ujian
tesis, Monty mengalami mimpi buruk semua mahasiswa, malfungsi hard disk
komputer yang menghilangkan semua data. Monty hanya memiliki satu kopian naskah
cetak, yang sekali lagi sialnya, terjatuh di lubang sistem pemanas di bawah
tanah perpustakaan. Tesis tersebut diselamatkan oleh seorang gelandangan yang
tinggal di bawah tanah perpustakaan bernama Simon B Wilder (Joe Pesci). Simon
mengajukan syarat akan mengembalikan tesisnya selembar demi selembar atas ganti
setiap perbuatan baik Monty kepadanya. Pada akhirnya Monty mendapat pelajaran
paling berharga yang tak dapat diraih oleh gelar apapun: peri kemanusiaan.
To Sir With Love (1967)
Film
ini bercerita tentang Sidney Poitier. Certa di dalamnya banyak memberi
inspirasi buat kita tentang bagaimana mengajar pada masa kini. Poitier
mengambil posisi mengajar di sebuah sekolah di pinggiran London yang keras guna
melunasi tagihan hutangnya yang menumpuk. Menyadari bahwa murid-muridnya perlu
diajarkan pelajaran hidup yang lebih penting daripada kurikulum yang telah ada,
dia melempar keluar semua rencana pembelajaran konvensional yang telah ia susun
dan membuat pengaruh yang nyata dan luar biasa terhadap kehidupan pribadi para
muridnya itu. Hmmm, Very inspiring!
Taare Zameen Par (2007)
Film
ini menceritakan seorang anak bernama Ishaan Nandkishore Awasthi, seorang anak
berusia delapan tahun yang tidak menyukai sekolah yang selalu gagal dalam
ujian. Di sisi lain, Ishaan memunyai dunia yang penuh keajaiban yaitu negeri
ajaib penuh dengan warna dan binatang animasi. Seni, meskipun tidak ada yang
menyadari hal ini pada awalnya.
Setelah
mengetahui kondisi masalah Ishaan, orang tua Ishaan memutuskan bahwa anaknya
harus dikirim ke sekolah asrama. Di Asrama, Ram Shankar Nikumbh (Aamir Khan)
ditunjuk sebagai guru seni sementara. Tidak seperti guru-guru lain yang
mengikuti norma-norma yang ada dalam mendidik anak-anak, Ram membuat mereka
berpikir keluar dari buku-buku, di luar empat dinding kelas dan imajinasi
mereka. Setiap anak di kelas merespon dengan antusiasme yang besar kecuali
Ishaan. Ram kemudian berusaha untuk memahami Ishaan dan masalah-masalahnya. Dia
membuat orang tua dan guru Ishaan lainnya menyadari bahwa Ishaan bukan anak
yang abnormal, tetapi anak yang sangat khusus dengan bakat sendiri.
Pesan
yang ingin disampaikan Aamir Khan (sutradara) dalam kisah ini setiap anak
adalah pahlawan selain itu membantu kita melihat seorang anak dalam diri kita
sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna tak peduli apa posisi dia dalam
masyarakat, setiap anak dengan kemampuan mereka adalah khusus dan berbakat
dengan cara mereka sendiri. Film ini bukan hanya tentang penderitaan anak
disleksia (adalah sebuah kondisi ketidakmampuan untuk belajar dikarenakan tidak
mampu mengolah kata) tetapi juga tentang bagaimana orangtua terbawa oleh
perkembangan dunia saat ini dan gagal untuk memahami mimpi anak mereka dan
mengembangkan bakat bawaan mereka.
Laskar Pelangi (2008)
Film
fenomenal yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata ini memang pantas
disematkan bukan saja sebagai salah satu film Indonesia yang memberikan
pendidikan, namun juga sebagai film Indonesia terbaik. Banyak sekali pelajaran
yang diberikan dari kisah Ikal dan kawan-kawannya itu. Bagaimana perjuangan
pantang menyerah mereka menuntut ilmu yang akan menjadi modal untuk lepas dari
kemiskinan yang ironisnya terjadi di pulau penghasil timah terbesar di
Indonesia (hal yang sama terjadi seperti Denias di Papua). Sangat ironis pula
bahwa hingga 40 tahun setelah latar waktu di novel dan film ini, masih banyak
kita saksikan gedung dan bangunan sekolah dengan kondisi memprihatinkan seperti
sekolah Muhammadiyah yang dikelola oleh Ibu Muslimah itu.
3 Idiots (2009)
Film
3 idiots menceritakan sebuah kisah persahabatan 3 orang mahasiswa teknik mesin
di India yang memulai jenjang kuliahnya di universitas nomor 1 di negerinya.
Dikisahkan 3 orang ini bernama Rancho, Farhan, dan Raju. Farhan dan Raju adalah
mahasiswa biasa yang nilainya pun pas-pasan. Sedangkan dikisahkan seorang
Rancho adalah seorang mahasiswa yang jenius dan selalu mengaplikasikan ilmu
yang telah dia dapat sebelum maupun saat dia pelajari sewaktu kuliahnya. Dalam
sebuah kesempatan, Rancho, mengkritik sistem pengajaran yang dilakukan di dalam
kampusnya. Mr. Viru tidak terima dengan kritikan Rancho, dan sejak saat itu,
sang rektor yang bergelar “Virus” menjadi peran antagonis dalam film ini.
Sebuah
kritik yang dilontarkan Rancho adalah bahwa universitas ICE (Imperial College
Engineering) yang dia dan kawan - kawannya dialami hanya menghasilkan insinyur
- insinyur yang hanya pintar bicara, tidak ada topik mengenai penemuan baru
tiap harinya, tidak ada penemuan baru yang dihasilkannya tiap tahun, dan metode
pengajaran yang mengarahkan mahasiswanya untuk mendapatkan nilai sangat bagus,
namun belum tentu bisa mengaplikasinya ilmunya tersebut. Bahkan hanya
menghasilkan lulusan yang nantinya bekerja pada perusahaan asing, dengan gaji
besar, namun tidak memajukan bangsanya sendiri.
Miracle Worker (2001)
Film
ini tergolong film yang lama rilis nya. Meskipun tidak sepenuhnya bertema di
bidang edukasi, film ini menceritakan seorang pengajar yang mengajar seorang
anak berkebutuhan khusus (buta, tuli, dan bisu). Awalnya sang anak tidak bisa mandiri
dan hanya tergantung orang tua, selain itu sang anak juga tidak mampu berkomunikasi
secara simbolis, tetapi berkat sang guru, sang anak akhirnya mampu
berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan isyarat tangannya, dan dapat
bersekolah.
Film-film
di atas hanya sebagian dari banyak film edukasi yang menginspirasi. Semoga bermanfaat.
wah kerenn... :D
ReplyDeletemau download filmnya dlu ah
bandar Togel sgp yang paling aman
ReplyDeleteAgen TOGEL 4DPOIN,Online Terpercaya.
Minimal Deposit Dan Withdraw 20.000
Keterangan Lebih Lanjut, Anda Bisa Hubungi Disini.
? Pin BBM : D1A279B6
? Pin BBM : 7B83E334
? Whatsapp : +85598291698
? Skype : Poin.4D
? Line : +85598291698