Ayat – ayat Penyembuhan

Dikisahkan, Abdul Qasim al-Qusyairi ra puteranya dianugerahi sakit keras oleh Allah azza wa jalla. Ikhtiar yang dilakukannya belum membuahkan hasil. Wal hasil, puteranya masih tetap sakit.

Di tengah kagalauannya, Abdul Qasim memperbanyak munajat, tawajuh, dan olah batin dengan meningkatkan ibadah-ibadah sunahnya. Hingga pada suatu malam ia ditakdirkan oleh Allah swt mimpi bertemu Rasulullah saw. Dalam mimpinya itu, ia mengadukan perihal sakit puteranya tersebut. Kemudian Rasulullah saw memberitahunya, “Apakah kamu tidak pernah membaca ayat-ayat penyembuhan di dalam al-qur’an?”

Terbangunlah Abdul Qasim dari tidurnya. Lalu ia berusaha mengingat-ingat tentang ayat-ayat penyembuhan yang terdapat dalam al-qur’an. Dianugerahilah ia ayat-ayat penyembuhan oleh Allah swt

At-Taubah 14

Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman.

Yunus 57

Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang berima

An-Nahl 69

Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

Al-Isra’ 82

Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

Asy-Syu’ara 80

Dan apabila Aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku,

Fushshilat 44

 Dan Jikalau kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka[1334]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh".

[1334]  yang dimaksud Suatu kegelapan bagi mereka ialah tidak memberi petunjuk bagi mereka.

Lalu, Abdul Qasim berkata, “Kemudian, aku jadikan bacaan itu sebagai penangkal penyakit puteraku, dan Alhamdulillah, ayat-ayat penyembuhan itu berhasil mengobati penyakit puteraku dengan pertolongannya.

Source = MayaRa Magazine