June 26, 2013

Bagaimana Sih Proses Design Motor?


Design motor merupakan design yang setiap perusahaan motor benar-benar akan menaruh 100% perhatian dan konsentrasi. Kenapa ? Dikarenakan semakin bagus dan menarik design motor dipastikan nilai jual motor tersebut di mata calon konsumen akan didapat. Terus bagaimana sih proses design pembuatan motor ?


1. Skets Design
Design motor dimulai dari skets kasar di lembar gambar yang dibuat dengan 2 dimensi.



Dasar acuan design biasanya mempertimbangkan beberapa data parameter analisa produk motor yang akan dibuat, yang diperoleh dari data marketing yaitu meliputi sasaran produk konsumen seperti apa, segmen produk di market tersebut, dan mempertimbangkan design-design kompetitor yang memiki segmen yang sama (andai segmennya sama), dan parameter-parameter yang lain.


 
Skets sering kali dalam bentuk 2 dimensi hitam putih, akan tetapi terkadang tergantung designer ada pula yang diberi penjelas warna.


2.Rendering Design
Hasil skets dari produk akan diteruskan ke dalam komputer untuk dilakukan rendering. Rendering merupakan proses pewarnaan skets dengan komputer untuk mengetahui dan memperjelas bentuk skets motor.



Hasil rendering akan memperlihatkan secara lebih nyata bentuk design motor tersebut, dan akan lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh pihak lain yang akan menerima design tersebut.

 
3.Clay Model Proses
Clay model merupakan tahapan setelah rendering design disetujui, dan tahapan ini merealisasikan bentuk skets rendering menjadi bentuk utuh 3 dimensi dengan media bantuan clay. Clay merupakan media seperti lilin yang bisa dibentuk dan diberi warna, serta dapat mengeras.

  

Hasil clay model akan sangat memperlihatkan bentuk asli dari hasil design karena sudah dibuat dalam bentuk skala 1:1.






4. Clay Model Data Scan
Setelah clay model selesai dibuat tahap selanjutnya adalah mengambil data 3d dari hasil model clay dengan 3D Scanner.


 
Model clay ditempatkan di tengah alat untuk dilakukan scanning texture dan profile permukaan clay untuk mendapatkan bentuk asli ke dalam komputer.




 
Hasil output scanning data akan mendapatkan gambar (drawing) yang selanjutnya dipergunakan untuk proses fabrikasi part model.

5. Mock Up / Prototype Model
Tahap selanjutnya adalah proses pembutan MockUp / Prototype, yang merupakan bentuk asli model produk dengan menggunakan material yang sebenarnya (tidak menggunakan clay).



 
Dengan prorotype pihak Reserch & Development (RnD) akan lebih bisa mengeksplore bentuk asli hasil desain motor, baik untuk pengambilan data dan pengujian-pengujian sederhana terhadap hasil prototype.

 
Hasil pengujian akan digunakan sebagai acuan proses trial produksi.

6. Trial Production Process
Trial production merupakan produksi motor unit baru dalam jumlah terbatas, biasanya tidak melebihi sepuluh unit.

 
Hasil trial produksi ini selanjutnya akan digunakan untuk pengetesan-pengetesan secara kontinue sampai mendapatkan hasil maksimal untuk menghindari kesalahan sebelum diproduksi massal.

No comments:

Post a Comment