Sarapan
merupakan waktu makan yang paling penting dan sangat dianjurkan untuk dipenuhi,
karena alasan kesehatan. Mungkin tak banyak orang menyadari, bahwa sebenarnya
sarapan adalah salah satu rahasia untuk menjaga kesehatan. Di Indonesia ada
sangat banyak jenis sarapan namun apakah jenis sarapan yang paling disukai?
Gado-gado
Gado-gado
merupakan jenis makanan yang berisi sayuran, seperti kol, kecambah, kacang,
tomat, dengan karbohidrat dari lontongnya ditambah dengan telur rebus dan
diguyur dengan bumbu kacang dengan taburan krupuk dan bawang goring diatasnya.
Nasi Kuning
Nasi
kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang
dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dalam tradisi
Indonesia warna nasi kuning menggambarkan kekayaan, kemakmuran serta moral yang
luhur. Oleh sebab itu nasi kuning sering disajikan pada peristiwa syukuran dan
peristiwa-peristiwa gembira seperti kelahiran, pernikahan dan tunangan.
Nasi Pecel
Pecel
adalah makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terbuat dari rebusan
sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis
mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel.
Konsep hidangan pecel ada kemiripan dengan salad bagi orang Eropa, yakni
sayuran segar yang disiram topping mayonaise. Hanya saja untuk pecel toppingnya
sambal pecel.
Lontong
Sayur
Lontong
jenis ini penyebarannya banyak sekali di Indonesia. Mulai dari lontong sayur
Medan sampai yang merayakan Cap Gomeh. Bahannya ya lontong, santan, kacang
panjang, bawang goreng, dan lauknya tergantung selera Anda. Tahu bisa, ayam
bisa, ikan juga masuk.
Nasi Uduk
Nasi
Uduk adalah nasi putih yang dimasak dengan santan. Hampir seperti nasi putih,
tapi nasi uduk sudah memiliki rasa karena dimasak dengan bumbu, nasi uduk juga
lebih “pera”, tidak menempel dan lengket seperti nasi putih. Nasi uduk biasa
disajikan dengan lauk ayam goreng maupun telur rebus atau dadar, ditambah
dengan mie dan tempe kering dan irisan mentimun.
Mie
Mie
adalah menu untuk orang yang inginnya cepat, praktis, murah meriah, dan tidak
jago masak. Kadang suka disajikan dengan telor rebus, telor ceplok, ayam, atau
pentol bakso. Tapi banyak juga yang asli tidak memakai lauk pauk.
Nasi Krawu
Nasi
Krawu adalah makanan khas kota Gresik. Makanan ini merupakan campuran dari nasi
dan daging sapi dengan kadar minyak yang termasuk tinggi. Ada pula yang
menambahkan dengan rempelo (usus, babat, dll), cingur, bahkan mata sapi.
Makanan ini tidak memakai sayur-sayuran. Hal yang menarik dari nasi krawu
adalah meskipun nasi ini khas Gresik tapi semua penjualnya adalah orang madura.
Nasi Kucing
Nasi
kucing (atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan "segÄ kucing") bukanlah
suatu menu tertentu tetapi lebih pada cara penyajian nasi bungkus yang banyak
ditemukan pada warung angkringan. Dinamakan "nasi kucing" karena
disajikan dalam porsi yang (sangat) sedikit, seperti menu untuk pakan kucing.
Nasi kucing adalah sebentuk nasi rames, dengan menu bermacam-macam: tempe
kering, teri goreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus, kepala atau cakar
ayam serta sate telur puyuh, yg semakin nikmat kalau dibakar dahulu sebentar
sebelum disajikan. Nasi kucing dikenal di berbagai tempat di Jawa Tengah
(termasuk Yogyakarta) dan sangat populer di kalangan mahasiswa karena harganya
lumayan murah untuk ukuran kantong anak kos, selain itu rasanya juga pas di
lidah orang Indonesia.
Bubur
Ayam
Bubur
ayam memang favorit banyak orang. Mulai dari anak kecil, remaja, sampai orang
dewasa, semua suka bubur ayam. Istilahnya kalo sarapan bubur itu
"sabu", tak lain dari "sarapan bubur".
Nasi Liwet
Nasi
liwet adalah makanan khas kota Solo. Nasi liwet adalah nasi gurih (dimasak
dengan kelapa) mirip nasi uduk, yang disajikan dengan sayur labu siam, suwiran
ayam (daging ayam dipotong kecil-kecil) dan areh (semacam bubur gurih dari
kelapa).
Penduduk
kota Solo biasa memakan nasi liwet setiap waktu mulai dari untuk sarapan,
sampai makan malam. Nasi liwet biasa dijajakan keliling dengan bakul bambu oleh
ibu-ibu yang menggendongnya tiap pagi atau dijual di warung lesehan (tanpa
kursi). Tempat paling terkenal untuk penjualan nasi liwet (warung lesehan)
adalah di daerah Keprabon yang hanya berjualan pada malam hari.
Nasi
Jagung
Nasi
jagung (Nasek ampog) adalah variasi nasi khas bagi masyarakat Madura. Nasi ini
terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan biji jagung yang telah dimasak
bersama dengan nasi tersebut. Nasi jagung sama dengan nasi putih biasa dimakan
dengan lauk-pauk lainnya. Nasi ini juga pengganti makan nasi buat penderita
diabetes.
Nasi Gudeg
Nasi
yang satu ini merupakan nasi putih dengan sayur gudeg. Makanan ini merupakan
khas dari Yogyakarta. Biasa disajikan dengan ayam goreng maupun telur rebus
yang dimasak dengan sayur gudeg sehingga memiliki warna coklat seperti sayur
gudeg.
Mie Caluk
Namanya
"MIE CALUK" (Spaghetti Atjeh) makanan khas Aceh dipagi hari. Berbeda
dengan mie Aceh yang digoreng atau direbus. Mie caluk juga menjadi masakan
favorit masyarakat Aceh karena mie ini menggunakan saus atau bumbu kacang.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan mie caluk juga menggunakan bahan
rempahan, sehingga rasa dan aromanya sangat khas dan menggoda. Biasanya
disajikan berbarengan dengan KOPI ACEH.
Selain
makanan diatas masih banyak makanan untuk sarapan pagi, seperti doclang dari
bogor, mie balap dari medan, surabi atai serabi, bubur kacang hijau dan masih
banyak lagi tentunya.
No comments:
Post a Comment