Saat
ini sedang terjadi polemik mengenai kebiasaan minum kopi. Beberapa studi telah
menemukan bahwa tidak ada hubungan antara minum kopi dengan penyakit jantung.
Sebaliknya, studi lain justru mengatakan bahwa kebiasaan minum kopi akan
memberikan perlindungan terhadap timbulnya penyakit jantung. Di tengah polemik
tersebut, penelitian dari Beth Israel Deaconess Medical Center berusaha untuk
menengahi dengan memfokuskan pada seberapa banyak kopi yang dikonsumsi.
Hasil
penelitian kami memang menunjukkan kemungkinan mengenai manfaat minum kopi,
tetapi seperti banyak hal lain yang kita konsumsi, manfaat ini benar-benar
tergantung pada seberapa banyak Anda minum kopi, kata Elizabeth Mostofsky, MPH,
ScD, peneliti yang sedang mengambil post-doktoral di unit epidemiologi
kardiovaskular di BIDMC. Orang yang minum kopi akan
memiliki daya tahan atau perlindungan yang lebih kuat terhadap penyakit jantung
dibandingkan mereka yang tidak minum sama sekali. Perlindungan dari konsumsi
kopi optimal yang kami amati adalah sekitar dua ons kopi per hari.
Hasil
penelitian kami memang menunjukkan kemungkinan mengenai manfaat minum kopi,
tetapi seperti banyak hal lain yang kita konsumsi, manfaat ini benar-benar
tergantung pada seberapa banyak Anda minum kopi.
Penelitian
ini diterbitkan secara online pada tanggal 26 Juni 2012 di Jurnal Circulation.
Penelitian ini menjelaskan bahwa orang yang minum kopi secukupnya memiliki
resiko terkena gagal jantung yang lebih rendah, sekitar 11 persen.
Data
tersebut dianalisis dari lima penelitian sebelumnya, dimana empat dilakukan di
Swedia, satu di Finlandia, kelima penelitian tersebut juga yang meneliti
hubungan antara konsumsi kopi dan gagal jantung. Data berasal dari 140.220
peserta dan dari 6.522 peristiwa gagal jantung yang terjadi pada peserta
tersebut.
Pada
ringkasan dari literatur yang diterbitkan tersebut, penulis menemukan sebuah
hubungan berbentuk J yang signifikan secara statistik antara kebiasaan mengkonsumsi kopi dan gagal
jantung, di mana
manfaat perlindungan mulai meningkat dengan konsumsi kopi maximal 2/8 ons
perhari. Perlindungan akan semakin melemah jika mengkonsumsi kopi hingga lima
cangkir sehari. Mengkonsumsi kopi lebih dari lima cangkir sehari tidak memiliki
manfaat, bahkan berpotensi menimbulkan bahaya lainnya.
Masih
belum jelas mengapa meminum kopi secukupnya dapat memberikan perlindungan dari
gagal jantung, namun para peneliti mengatakan, jawabannya mungkin terletak pada
hubungan antara minum kopi secara teratur dan dua dari faktor risiko terkuat
penyebab gagal jantung; diabetes dan tekanan darah tinggi.
Ada
banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa minum kopi menurunkan risiko
diabetes tipe 2, kata penulis senior Murray Mittleman, MD, DrPH, seorang dokter
di Institut Kardiovaskular di Beth Israel Deaconess Medical Center. Hal
ini mempunyai kesimpulan bahwa, jika Anda menurunkan risiko diabetes, anda juga
menurunkan resiko gagal jantung.
Kemungkinan, minum kopi juga bermanfaat terhadap
tekanan darah. Penelitian telah
secara konsisten menunjukkan bahwa konsumsi kopi ringan (sedikit) dan kafein
dapat meningkatkan tekanan darah. Tapi pada rentang konsumsi kopi
yang cukup, orang cenderung mengembangkan toleransi di mana minum kopi tidak
menimbulkan risiko darah tinggi dan bahkan dapat melindungi terhadap tekanan
darah tinggi, kata Mittleman.
Penelitian
ini tidak dapat menilai kekuatan kopi, baik itu kopi yang berkafein ataupun kopi yang non-kafein.
Masih
banyak penelitian yang harus dilakukan,
kata Mostofsky. Tapi
dalam jangka pendek, data ini mungkin dapat menjadi referensi bahwa konsumsi
kopi seccukupnya kemungkinan dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit
gagal jantung. Penelitian ini didukung oleh hibah dari National Institutes of Health.
No comments:
Post a Comment